Pengennya kamu seterang cahaya mentari, bulan atau bintang?

Jangan mau kalah dengan anak kecil,
Mereka itu fokus, gak tanggung-tanggung kalau bercita-cita.
Sekali ingin belajar jalan, mereka tak takut untuk terjatuh dan jatuh selalu hingga akhirnya tertawa bahagia karena bisa berjalan kemudian.

Hubungannya apa ya?
Jadi begini ceritanya..
Disaat hari kebangkitan nanti di padang mahsyar, Allah swt akan membangkitkan manusia dengan berbagai keadaan..
Dan ada segolongan muslim yang dibangkitkan Allah dengan keadaan bercahaya wajahnya..

Dan dalam sebuah petunjuk-Nya, Allah menggambarkan ada 3 tingkatan cahaya manusia waktu itu..
Dia yang sebelum azan sering sudah dalam keadaan berwudhu, maka nanti di yaumul akhir akan diberikan baginya wajah secerah matahari, subhanallah..
Dia yang selalu berwudhu saat azan menggema, maka akan Allah jadikan wajahnya seterang bulan di hari penuh ketegangan itu, subhanallah..
Dan dia yang senantiasa berwudhu diantara sela azan dan iqomah selesai, maka baginya sinar terpancar laksana bintang menghiasi dirinya, subhanallah..

Mau pilih yang mana?
#LifeisChoice
Masa depanmu ada pada pilihanmu..

Tapi, masa mau sih kalah sama anak-anak?
Matahari, bulan atau bintang?!

Langit memang tak selalu cerah,
tapi langit juga takkan terus menerus mendung..

Jalan hidup memang tak selalu lurus,
tapi ia juga takkan selalu berkelok..

Beginilah roda kehidupan yang akan selalu berputar,

maka itu...
bila sedang berada diatas kita tidak boleh terlalu bahagia & sombong..
dan bila dibawah, kita jua tak boleh terlalu terlarut duka cita..

Apapun yg terjadi, teruslah bersyukur pada-Nya..
[QS.Ibrahim:7]

dan bila perlu minta tolonglah pada-Nya dgn sabar & sholat,
[QS.2:153]

Karena semua kejadian pasti ada hikmahnya,
Allah Maha Tahu.. sedangkan kita tidak...

"Jika kebahagiaan ibarat sinar matahari dan kesedihan ibarat rintik air hujan.
Sungguh, kita memerlukan keduanya tuk melihat indahnya pelangi,"

Sungguh, berhusnuzhan kepada Allah akan mampu meneguhkan iman, menumbuhkan kesabaran dan mengusir hazan di dalam hati.

Mengingat,
"Aku sebagaimana prasangka hamba-Ku"

Keep positif thinking!