***
Tiba tiba jantungku berdegup kencang, darahku mengalir cepat, aliran darah panas mengaliri seluruh tubuhku. Aku menahan rasa, kalaberhadapan dengan seseorang yang ku kagumi, mencoba berbuat seperti biasa, tetapi hati tidak pernah bisa berbohong. 
Mataku kupalingkan kepada kertas kosong didepanku, lalu tangan kananku menyabet pena yang ada di ujung meja, lalu kucoba menggores gores kertas putih itu dengan garis garis tak jelas, sembari mataku melirik kearahnya. Hatiku bergumam, "Duh senyumnya, manis sekali, andai ia tahu perasaanku". Pikiranku tiba tiba mengkhayal, melayang layang ke dunia maya, dalam benakku terbayang aku tengah berada disebuah taman yang indah, dengan bunga matahari